Minori FamilY

De, aku suka kamu, aku cinta kamu ! jika kamu rasakan sama, katakan saja ! mungkin aku akan menangis dan meneteskan air mata . jika kamu rasakan sebaliknya, katakan saja ! mungkin aku akan tersenyum, berlalu dan tertawa.

Pernahkah anda mengatakan itu ?jika diambil rata – rata sebagian kecil dari kalimat itu kebanyakan orang pernah mengucapkannya. Apalagi jika anda benar – benar yakin bahwa dede anda juga punya rasa yang sama, tentu anda lebih mudah mengucapkannya.

Bicara keyakinan itu, hal apa saja yang meyakinkan kita bahwa dede juga mencintai dan serius dengan kita ? yang pertama tentu dari sikap juga tingkah lakunya. Sikap dan tingkah laku akan mencerminkan perasaan, perwujudan dari hati. Dari sana akan muncul perhatian, kepedulian, kerelaan berkorban, dan sebagainya. Yang intinya memberi, memberi dan memberi.

Selanjutnya dari perkataannya. Ya, perkataan yang lembut dan terjaga. Tidak sedikitpun dede anda menginginkan salah satu dari ucapan dan kata – katanya menyakiti atau menyinggung perasaan.

Kemudian dari bahasa tubuhnya. Gerak tubuh dan anggota badan; mata, tangan dan keseluruhan badan di sana akan terlihat rasa itu. Memang tidak bisa digambarkan dengan kata – kata tapi akan terlihat jelas saat anda mengalaminya.

Apa anda rasakan hal yang sama ? apa pendapat anda ?

Berkeluarga, yeaahhh !!!
Normalnya setiap orang menginginkannya, siapapun dia ? Kaya, miskin, tua muda sepertinya tak menghalangi hal itu. Karena memang itu kodrat bagi tiap-tiap manusia.
Dalam berkeluarga akan selalu timbul masalah, baik itu besar maupun kecil. Karena setiap masalah adalah bumbu pernikahan. Masalah yang timbul menjadikan hidup berkeluarga jadi berwarna dan gak monoton. Lihatlah di sekitar atau mungkin anda sendiri mengalaminya !? saat dia cerita dan anda mengangguk-angguk, tapi justru dia jadi marah atau saat anda bersuara lebih keras karena agak berjauhan tapi dia jadi tersinggung. Itu hanya contoh dari hal-hal kecil yang bisa jadi masalah dalam berkeluarga. Banyak hal-hal lain yang tidak terduga dan tak pernah terpikirkan sebelumnya bahwa itu akan jadi masalah.
Saat masalah bisa terselesaikan, semua akan normal kembali. Tapi, banyak juga masalah yang akhirnya menemui jalan buntu. Disadari atau tidak justru itu yang akan menjadi C4 (baca peledak) suatu saat. Dan saat peledak itu dipicu, semua hai-hal yang indah akan tidak berarti lagi. Masa-masa indah yang telah dilalui bersama akan musnah menyisakan kekecewaan, merasa ditipu, permusuhan, dendam, prasangka dan berbagai hal yang terus dan terus mengikis cerita cinta. Tidak sedikit yang kemudian berpikir, dulu mereka jatuh cinta karena dipelet atau guna-guna. COME ON !!! CINTA, bukankah dia berikrar untuk menerima kelebihan dan kekurangan, bukankah dia siap untuk senang dan susah bersama, bukankah dia berjanji sehidup semati. Lalu, tidakkah dia sadar bahwa segala hal pasti akan ada ujiannya ? tidak terkecuali CINTA, so pasti ada ujiannya juga. Hhhmmm, gimana anda tau dalamnya laut tanpa anda menyelaminya, atau tingginya gunung tanpa anda mendaki. Dengan melihat, yeahh mungkin itu jawaban yang paling mudah dan cepat tapi apa itu menjawab yang sebenarnya!? Pandangan akan sangat mungkin menipu, karena pandangan akan sangat dipengaruhi berbagai hal; sudut pandang, cahaya, dll. Yang pasti apa yang dilihat belumlah tentu itu yang sebenarnya atau kenyataan itu tidaklah seperti yang terlihat.
Jadi, kalau cinta jangan marah, kalau cinta bersabarlah, kalau cinta jangan menyerah !!! karena setiap masalah pasti anda jalan keluar. Jika semua masalah dilandasi rasa cinta, berkeluarga akan lebih mudah. Buktikan, THIS IS CINTA !!! dan anda akan bisa menerima, mengerti dan menyadari setiap masalah itu ujian untuk diselesaikan dan akhirnya, NIKMATILAH apa itu cinta yang sebenarnya.